Panduan Akreditasi SNARS

Tulisan ini saya buat atas permintaan dari sobat IT yang bekerja di salah satu Rumah Sakit swasta. Didalam tulisan kali ini saya akan mengulas tentang Akreditasi SNARS. Yuk langsung saja sobat simak ulasan kali ini :


Latar Belakang SNARS
Pelaksanaan Sosialisasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) untuk Dewan Pengawas Rumah Sakit Vertikal ini di sambut baik oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dan harapan beliau adalah Semoga kegiatan ini menjadi media untuk peningkatan wawasan dan pemahaman peserta dalam upaya pemenuhan standar akreditasi yang baru, terutama RS yang akan melaksanakan re-akreditasi pada tahun 2018, sehingga peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit di Indonesia dapat diwujudkan.

Pada tanggal 8 Agustus 2017 KARS telah me-launching Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi di Jakarta. Pertemuan yang di hadiri oleh perwakilan Dewas RS Vertikal ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 sehingga Dewan Pengawas yang merupakan representasi memiliki pemahaman yang sama dengan RS terkait dengan Tata Kelola Rumah Sakit yang baik khususnya dalam meningkatkan Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien. Dewan juga memiliki peran yang penting untuk mendorong, mengawal dan memantau proses akreditasi agar hasil yang diperoleh tidak menurun. Misalnya saat ini ada RS Vertikal yang sudah lulus paripurna kemudian pada reakreditasi turun menjadi Madya.

Akreditasi SNARS diberlakukan untuk rumah sakit mulai bulan Januari 2018. SNARS merupakan standar akreditasi baru yang bersifat nasional dan diberlakukan secara nasional di indonesia. Mengapa disebut Edisi 1 ? Karena standar SNARS baru pertama kali di berlakukan di indonesia tahun 2018. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit edisi 1 berisi 16 bab. Dalam Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 yang selanjutnya disebut SNARS Edisi 1 ini juga dijelaskan bagaimana proses penyusunan, penambahan bab penting pada SNARS Edisi 1 ini, referensi dari setiap bab dan juga glosarium istilah-istilah penting, termasuk juga kebijakan pelaksanaan akreditasi rumah sakit. Garis besar Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 berisi sebagai berikut :

Sasaran Keselamatan Pasien
Sasaran 1 : Mengidentifikasi Pasien Dengan Benar
Sasaran 2 : Meningkatkan Komunikasi Yang Efekti
Sasaran 3 : Meningkatkan Keamanan Obat-Obat Yang Harus Diwaspadai (High Alert Medications)
Sasaran 4 : Memastikan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang Benar, Pembedahan Pada Pasien Yang Benar
Sasaran 5 : Mengurangi Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan
Sasaran 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh

Standar Pelayanan Berfokus Pasien
Bab 1. Akses Ke Rumah Sakit Dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)
Bab 2. Hak Pasien Dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Dan Asuhan Pasien (PAP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi Dan Bedah (PAB)
Bab 6. Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat (PKPO)
Bab 7. Manajemen Komunikasi Dan Edukasi (MKE)

Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1. Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
Bab 4. Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kompetensi Dan Kewenangan Staf (KKS)
Bab 6. Manajemen Informasi Dan Rekam Medis (MIRM)

Untuk pedoman lengkapnya sobat IT bisa men-download dokumennya melalui link ini Panduan Akreditasi SNARS Edisi 1. Sekian dulu ya sobat IT, pada tulisan selanjutnya saya akan menulis tentang Pedoman Akreditasi SNARS (Pokja MIRM). Jika ada pertanyaan, silahkan sobat IT tulis di kolom komentar ya.

2 comments:

  1. Replies
    1. Iya mas sama-sama semoga bermanfaat, kalau ada pertanya silahkan saja di ajukan nanti saya jawab.

      Delete

Postingan Populer